Selasa, 28 Oktober 2014

Hadits Marfu

Nama               : Nurhidayah
Jurusan            : MPI B
NIM                : 1132010051
Mata Kuliah    : Ulumul Hadits
Tugas Ulumul Hadits
HADITS MARFU’
Hadits Marfu’ adalah perkataan, perbuatan, atau taqrir yang disandarkan kepada Nabi Muhammad  SAW., baik sanad hadist tersebut bersambung atau terputus, baik yang menyandarkan hadits itu shahabat ataupun lainnya. Hadits marfu adalah hadits yang matannya dinisbahkan pada Nabi SAW.
Cirinya terdapat pada lafadzh:
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
 Yang artinya: “Bahwa Rasulullah SAW telah bersabda”
Contoh Hadits Marfu’
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ˸ صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ اَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَرْدِ بِسبْعٍ وَعِشْرِ دَرَجَةٌ
( رواه البخارى ومسلم )
Artinya: “Dari Abdullah ibn Umar berkata: bahw Rasulullah saw bersabda: shalat berjama’ah itu afdhal dua puluh tingkatan daripada shalat sendirian” (Riwayat Bukhari Muslim).
Pada contoh diatas “bahwa rasulullah Saw telah bersabda”, dan yang menisbahkannya adalah shahabat yakni ‘Abdullah ibn ‘Umar sebagai rawi pertama (orang yang pertama kali menerima hadits dari Nabi saw dan yang menyampaikannya kepada mudrid: tabi’in). shahabat ini merupakan sanad terakhir bagi kita. Atau juga disebut sebagai asal sanad  bagi suatu hadits.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar