Selasa, 28 Oktober 2014

Contoh Qira'at Al-Quran

Contoh :
1.      Penyebab Perbedaan Qira’at Nabi, Nabi pernah membaca surat As-Sajdah ayat 17 sebagai berikut:
فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّتِ أَعْيُنٍ
Qira’at versi Mushaf Ustmani
فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ
Artinya: Tak seorangpun mengetahui berbagai ni'mat yang menanti, yang indah dipandang (As-Sajdah 17)
2.      Qira’at Ahad, riwayat yang dikeluarkan Al-Hakim melalui ‘Ashim Al-Jahdiri, dari Abu Bakhrah yang menyebutkan bahwa Nabi SAW. membaca ayat:
مُتَّكِئِينَ عَلَى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبَاقَرِيَّ حِسَانٍ
Qira’ah versi Mushaf Ustmani yaitu:
مُتَّكِئِينَ عَلَى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ
Artinya: Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah. ( Ar-Rahman ayat 76)
Dari Abu Hurairah, Al-Hakim mengeluarkan riwayat bahwa Nabi membaca ayat:
لَقَدْ جَاءَكُمُ رَسُولٌ مِنْ أَنْفَسِكُمْ
Huruf fa di baca fathat (anfasikum). Qira’ah versi Mushaf Ustmani yaitu:
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ

Artinya:  Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. (At-Taubah ayat 128).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar